Jagdpanzer 38(t) Hetzer
Memasuki tahun 1944, pasukan
Jerman semakin terdesak dan membutuhkan banyak persenjataan yang dapat
diproduksi secara murah dan dalam waktu singkat. Terinspirasi dari desain
Maresal, maka Jerman kemudian mengembangkan tank destroyer baru yaitu
Jagdpanzer 38(t) Hetzer. Sama seperti Marder III, Hetzer dibuat dengan
menggunakan chassis tank Panzer 38(t).
Berbeda dengan Marder, Hetzer
dibuat dengan desain tertutup dan sosoknya yang terhitung rendah sehingga lebih
memberikan perlindungan kepada awaknya dan lebih sulit terlihat oleh pasukan
musuh. Walaupun demikian, Hetzer masih memiliki kelemahan yaitu kecepatannya
yang lamban dan kurang lincah, namun dengan desainnnya itu Hetzer memiliki
keuntungan besar jika digunakan untuk melakukan ambush terhadap pasukan lapis
baja musuh.

Dipersenjatai dengan meriam PaK39
kaliber 75mm, Hetzer juga dipersenjatai dengan senapan mesin MG34 kaliber
7,92mm sebagai pertahanan diri untuk menghadapi pasukan infantri lawan. Hetzer
diproduksi jauh lebih banyak daripada Marder III, dengan total mencapai lebih
dari 2.500 unit hanya dari tahun 1944 sampai dengan berakhirnya Perang Dunia
II. Setelah Perang Dunia II berakhi, Cekoslovakia masih terus memproduksi
Hetzer untuk kepentingan dalam negeri dan ekspor. Sebanyak 158 unit kemudian dibeli
oleh Swiss dan digunakan oleh Angkatan Darat Swiss sampai dengan awal tahun
1970-an.
No comments:
Post a Comment