Mengenal Sepeda Motor Kawasaki Binter GTO

Binter (Kawasaki) GTO 110 & 125

 

Kawasaki sebenarnya sudah ada di Indonesia sejak awal era 80an namun tidak menggunakan nama Kawasaki melainkan menggunakan nama Binter. Binter merupakan singkatan dari Bintang Terang. Salah satu lineup dari Binter untuk motor kelas menengah adalah Kawasaki atau Binter GTO 110 dan 125. Kedua motor ini diperkenalkan bersamaan pada tahun 1980 dan menjadi motor 2 tak pertama Binter.

 

Kawasaki Binter GTO

 

Di Jepang yang menjadi negara asalnya, motor ini diberi nama Kawasaki KH dengan pilihan mesin mulai dari 90cc, 125cc, 250cc, 400cc sampai 500cc. Untuk yang bermesin dibawah 250cc memakai mesin 2 tak 1 silinder. Versi 250cc keatas memakai mesin 3 silinder yang juga 2 tak dengan knalpot 3 buah. Versi 400 dan 500cc nya dikenal juga sebagai Kawasaki 400SS Mach II dan Kawasaki 500SS Mach III. Untuk pasar selain Jepang diberi nama GTO dan nama Kawasaki/Binter KH sendiri di Indonesia menjadi motor kelas entry level Binter dengan mesin 100cc.

Sesuai namanya, Binter GTO 110 bermesin 2 tak 110cc satu silinder. Mesin berpendingin udara ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 14Hp pada 8500Rpm. Untuk Binter GTO 125 bermesin 2 tak 125cc satu silinder dan juga berpendingin udara. Mesin 125cc ini lumayan powerfull karena sanggup menghasilkan tenaga sebesar 17,5Hp. Mesin ini sebenarnya sudah ada di lineup Kawasaki sejak 1970an awal dan kelak mesin ini akan menjadi basis Binter (Kawasaki) AR125 dengan pendingin udara.
Terlahir diawal era 80an jelas membuat fitur motor ini sangat minim dibanding motor jaman sekarang. Untuk starter hanya mengandalkan kick starter saja. Di panel instrumennya setidaknya sudah tersedia tachometer untuk menunjukkan putaran mesin. Sistem karburatornya menganut model rotary disk valve. Sebagai penyalur tenaga ke rantai, mesin Binter GTO ini sudah dilengkapi transmisi 5 percepatan. Untuk menghentikan laju kendaraan, rem depan sudah cakram solid disk dan rem belakangnya masih teromol.

Sebenarnya motor ini masih diproduksi oleh Kawasaki sampai tahun 1998 (KH125). Namun karena tahun 1985 Binter atau Bintang Terang bangkrut, maka produksi motor ini juga ikut dihentikan. Pada tahun 1996 ketika Kawasaki kembali lagi ke Indonesia dengan bendera Kawasaki Motor Indonesia, motor ini tetap tidak ada penerusnya. Ciri khas dari motor ini adalah suara knalpotnya yang sangat khas dengan sedikit ngebas sehingga dulu lumayan banyak dipakai kampanye partai politik. Sayangnya kini populasinya dijalan sudah sangat jarang ditemui. Mungkin selain nama Binter yang sering dikaitkan dengan Edi Tansil juga karena sparepartnya yang tergolong langka dan susah mencarinya sehingga unit yang tersisa sekarang semakin sedikit.

Spesifikasi umum
Binter GTO 110 & 125 sebagai berikut :

• Jenis : Sepeda Motor
• Tipe : KH110, KH125
• Mesin : 2 stroke 1 silinder 110cc, 2 stroke 1 silinder 125cc
• Bore X Stroke : 56.0 x 50.6  mm (125cc)
• Sistem Bahan Bakar : Karburator bensin
• Transmisi : Manual 5 Speed

Mengenal Helikopter Kamov Ka-18 ( Uni Soviet )

 

Helikopter Kamov Ka-18

Kali ini penulis akan memperkenalkan kepada kalian tentang helicopter Kamov Ka-18, tidak banyak informasi tentang wahana terbang ini karena pada saat helicopter ini diciptakan Negara pembuatnya yaitu Uni Soviet sangat ketat menyimpan informasi tentang helicopter ini, Kamov Ka-18 (NATO nama pelaporan Hog) adalah sebuah helikopter utilitas Soviet empat kursi yang pertama terbang pada tahun 1955.

Helikopter ini merupakan pengembangan dari Kamov Ka-15, dengan badan pesawat diperpanjang dan mesin yang lebih kuat pada zamannya dengan menggunkan mesin baru radial Ivchenko AI-14V-255 hp. Ada Sekitar 200 unit helicopter ini dibangun dan tersebar di beberapa negara setelah negara Uni soviet runtuh.

Berikut adalah spesifikasi umum dari helicopter kamov Ka 18 :

• Awak : 1 pengemudi
• Kapasitas : 3 orang
• Panjang : 7,03 m
• Tinggi : 3,34 m
• Berat kosong : 1.060 kg
• Berat lepas landas maksimum : 1.480 kg
• Mesin : 1 × Mesin radial berpendingin udara Ivchenko AI-14VF 9 silinder , 209 kW (280 hp)
• Diameter rotor utama : 2 × 9,96 m
• Kecepatan maksimum : 150 km/jam
• Kecepatan jelajah : 120 km/jam pada ketinggian 490 m
• Jarak tempuh : 165 km/ sekali pengisian bbm
• Ketinggian terbang : 3.250 m
  

 Berikut beberapa gambar helikopter Kamov ka-18 yang penulis dapat dari searching di google 

 

 

 

 

 
 

Mengenal Kendaraan Tempur Pansarbandvagn 302 ( Swedia )

Pansarbandvagn 302

Pansarbandvagn 302 ( pbv 302 ), artinya kendaraan pengangkut lapis baja 302, adalah kendaraan tempur pengangkut infanteri mobilitas tinggi dari Swedia ( bahasa Swedia : pansarskyttefordon ) yang digunakan oleh Angkatan Darat Swedia dari tahun 1966 hingga 2014.

Kendaraan ini ditugaskan oleh Angkatan Darat Swedia pada tahun 1961 sebagai desain IFV modern yang dapat menggantikan IFV pbv 301 yang baru dikembangkan , desain placeholder berdasarkan sasis tank usang yang tidak memenuhi persyaratan operasional Angkatan Darat Swedia di masa depan. Desain dan produksi ditangani oleh perusahaan Hägglund & Söner di Örnsköldsvik, yang bisnis kendaraan militernya sekarang berubah nama menjadi BAE Systems Hägglunds . Produksi berlangsung dari tahun 1966 hingga tahun 1971, Kendaraan tempur ini sudah mengalami peningkatan dan direnovasi beberapa kali sepanjang masa pakainya. Dan akhirnya digantikan oleh strf 9040 IFV pada tahun 1990-an, dan mengalami layanan terbatas di sampingnya hingga akhirnya dihentikan layanannya pada tahun 2014.

Persenjataannya adalah meriam Hispano HS-804 20 mm yang dimodifikasi ( bahasa Swedia : 20 mm akan m/47D ) dalam menara satu orang, dan rak internal untuk senjata infanteri mekanis ( bahasa Swedia : pansarskytte ), seperti senjata dinas mereka , sebuah ksp Senapan mesin regu 58 dan senapan recoilless Carl Gustaf 8,4 cm , beserta amunisi. Varian selanjutnya diperbarui dengan rak untuk AT4 dan beberapa kendaraan bahkan menerima sistem rudal anti-tank portabel manusia Bofors BILL . Sebagai bagian dari doktrin IFV Swedia, kendaraan ini dilengkapi dengan pintu atap, yang memungkinkan infanteri mekanis untuk bertarung dari dalam kendaraan.
Pbv 302 memiliki track yang lebar dan rasio power-to-weight yang tinggi . Ia memiliki mobilitas off-road yang sangat baik, dan tekanan tanah yang rendah memungkinkannya beroperasi di rawa musim panas dan salju musim dingin. Ini didukung oleh mesin diesel Volvo 10 liter, 270 hp. Kendaraan ini sepenuhnya amfibi dengan sedikit persiapan oleh kru. Ia dilengkapi dengan meriam Hispano-Suiza tipe 804 20 mm yang diambil dari Saab 29 yang sudah rusak , dalam menara satu orang.

Kartrid dengan daya ledak tinggi awalnya diumpankan dari sabuk 135 putaran. Kartrid penusuk lapis baja disuplai dari magasin 10 peluru. Tiga ikat pinggang dan 10 magasin dibawa ke dalam kendaraan. Penataannya dinilai terlalu rumit dan digantikan dengan magasin 30 butir, 10 di antaranya dibawa. Kendaraan itu berbobot 14 ton. Ia memiliki tiga awak, seorang komandan, pengemudi dan penembak, dan membawa delapan pasukan.
Pasukan infanteri mampu bertarung melalui dua lubang atap besar. Prosedur standarnya adalah turun melalui dua pintu berengsel samping di belakang untuk bertarung. Kecepatan jalan maksimum adalah 65 km/jam, dibatasi untuk penggunaan waktu damai. Kisaran bahan bakar di jalan raya sekitar 300 km.

Pbv 302 berbagi komponen yang sama dengan penghancur tank Ikv 91 . Total produksi sebanyak 644 unit.

Versi dan varian

• Pansarbandvagn 302A: Versi transportasi pasukan/IFV standar asli. Penunjukannya diterjemahkan secara harfiah menjadi kendaraan lapis baja.
• Pansarbandvagn 302B: Ditingkatkan dengan spalling liner dan armor eksternal. Pansarbandvagn 302C: Seperti Pbv 302B, dengan suspensi yang diperkuat, lampu baru, peluncur suar, turbo baru, dan AC. Ini terutama digunakan untuk misi PBB dan KFOR.

 

Spesifikasi umum :

• Jenis : Kendaraan tempur infanteri
• Negara asal : Swedia
• Sejarah produksi : dibangun 644 semua varian
• Massa : 14 ton
• Panjang : 5,35 m
• Lebar : 2,86 m
• Tinggi : 2,50 m
• Awak kendaraan : 3 (komandan, pengemudi, penembak) + 8 (penumpang)
• Kebalan Baja : 23 mm
• Persenjataan utama : Kanon otomatis 20 mm m/47D
• Persenjataan sekunder : Mortir Lyran 2 × 71 mm
• Mesin :     Diesel, Volvo THD 100 270 hp (201 kW)
• Kekuatan/berat : 19,29 hp/ton
• Penangguhan : Suspensi balok torsi
• Jangkauan operasional : 300km
• Kecepatan maksimum :     66 km/jam

MENGENAL TRUCK MITSHUBITSHI T653 (Mitshubitshi Gawir)

 

Dalam kehidupan jalanan Indonesia sudah banyak sekali mengalami perubahan, kita pasti tahu merk kendaraan Mitshubitshi, terutama di kalangan para sopir truk merk ini sudah sangat terkenal sekali, sebenarnya pabrikan truk Mitshubitshi asal jepang sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 60an, dengan nama produknya Mitsubishi Fuso, kendaraan ini sudah hadir sejak tahun 1970 lalu. Kendaraan pengangkut barang ini dikeluarkan oleh Mitshubitshi  dengan nama T 653 E, KTB mulai memasarkan truk medium duty satu ini, dengan desain yang sangat mirip mobil-mobil era 60an dan bermesin diesel 6 silinder 6DS70A bertenaga 135PS.

Selain digunakan sebagai truk, T 653 E juga sering digunakan sebagai bus antar kota pada saat itu. Kabin depan dilepas dan digantikan oleh kabin buatan karoseri. T 653 E menjadi andalan pengusaha-pengusaha dan perusahaan angkutan barang sewaktu itu. Bisa ditemukan dengan ciri kabin membulat dan berwarna biru telur asin ataupun warna coklat.

T 653 E berhasil terjual sekitar 2 hingga 10 ribu unit. Revolusioner karena menggunakan mesin diesel, sementara truk dan bus pada masa itu masih banyak yang menggunakan mesin bensin.

Mesin 6DS70A yang digunakan pada Fuso T653 merupakan salah satu keunggulan utama truk ini. Dengan enam silinder, mesin diesel ini memberikan performa yang andal dan efisiensi bahan bakar yang baik, menjadikannya pilihan favorit di kalangan pengusaha angkutan barang pada masanya. Tenaga sebesar 135 ps yang dihasilkan oleh mesin ini mampu mengatasi berbagai medan dan beban, menjadikan Fuso Gawir sebagai solusi transportasi yang efisien dan handal.

Berikut penulis akan membagikan beberapa gambar truk Mitshubitshi T653 yang penulis dapatkan dari berbagai sumber di internet :