Sarov Class
Nama kapal selam ini nyaris tak
pernah disebut dalam belantika arsenal monster bawah laut Rusia. Nama Sarov
Class mulai terangkat namanya kala diwartakan bakal dilibatkan dalam
penggelaran perangkat Harmony hydro acoustic surveillance system di dasar laut
dan fase uji coba torpedo nuklir Poseidon. Sarov Class termasuk jenis alutsista
Rusia yang tak terlalu diumbar informasinya kepada publik, meski kapal selam
yang desainnya mirip Kilo Class ini punya karakter tersendiri, yaitu berstatus
kapal selam diesel listik namun dibekali reaktor nuklir mini.
Para analis militer barat
meyakini Sarov Class tidak dirancang untuk mahir dalam berperang, melainkan
tugas yang dibebankan kapal selam berbobot 3.950 ton (saat menyelam) adalah
dalam mengumpulkan data intelijen. Ini terlihat dari bekal peluncur torpedo
yang hanya terdiri dari dua tabung kaliber 655 mm.
Dirunut dari sejarahnya,
Pengembangan Sarov Class merupakan bagian dari Project 20120 Sargan, sebuah
misi pengembangan kapal selam paling rahasia milik Negeri Beruang Merah. Saking
misteriusnya, nama Sarov sendiri diambil dari sebuah kota mati, Sarov, yang
juga sebagai lokasi pengembangan kapal selam ini.
Desain dari Sarov-class ini
dihasilkan oleh Rubin Design Bureau pada awal tahun 1980-an. Pembangunan kapal
selam ini dimulai pada tahun 1988 di Nizhny Novgorod, sebuah kota besar di
Barat Rusia oleh Krasnoye Sormovo Shipyard dan Sevmash Shipyard. Namun krisis
finansial yang melanda, terpaksa proyek ini dimati-surikan setelah satu dekade
berjalan. Beragam revisi coba dilakukan oleh pihak Rusia, hingga pada tahun
2003, proyek pengembangan kapal selam misterius ini pun dilanjutkan di
Severodvinsk.
Bukan Rusia namanya jika tidak
mengembangkan beragam teknologi mutakhir – sama halnya seperti kapal selam
Sarov Class ini, dimana sebagaian percaya bahwa kapal selam ini tidak dirancang
untuk mahir dalam berperang, melainkan juga ahli dalam mengumpulkan data
intelijen. Tidak hanya itu, ukuran dari Sarov Class yang jauh lebih besar dari
Kilo Class juga dipercaya akan menjadi momok yang sangat menakutkan di laut
lepas.
Ingin tahu ukuran dari kapal
selam yang mulai mengambil peran dalam AL Rusia sejak tahun 2008 ini? Sarov
Class mampu ‘melahap’ Kilo Class hingga tak bersisa! Ya, panjangnya yang
mencapai 72,6 meter, lebar 9,9 meter, dengan draught 7 meter ini menandakan
bahwa Sarov Class mampu untuk ‘menyembunyikan’ Kilo Class tepat di sampingnya.

Sarov Class merupakan kapal selam
diesel-listrik yang dilengkapi dengan reaktor nuklir kecil sebagai pembangkit
listrik tambahan. Kombinasi unik antara diesel-listrik dan nuklir ini ternyata
ditujukan agar Sarov-class mampu bertahan lebih lama di dalam air. Keandalan
Rusia benar-benar tampak pada kapal selam Sarov Class, dimana kapal ini mampu
bertahan selama 20 hari di dalam air dalam kondisi yang benar-benar hening
tanpa terdeteksi sistem dasar laut hingga kapal selam musuh.
Banyak pihak yang meyakini bahwa
kapal selam dengan 52 awak ini disokong propulsi Kristall-27 electrochemical generator
ini mampu mengarungi dalamnya lautan (submerged speed) dengan kecepatan 17
knots dan kecepatan berlayar di permukaan (surface speed) 10 knots. Dari
spesifikasinya, Sarov Class dapat menyelam sampai kedalaman 300 meter dan dapat
berlayar tanpa bekal ulang hingga 45 hari.
(dari
: www.indomiliter.com )